Senin, 21 Februari 2011

Sistem Perekonomian

Sistem ekonomi di dunia ini terbagi menjadi tiga: pasar bebas atau kapitalis, terpusat, dan yang ketiga adalah campuran.
I. Sistem Ekonomi Pasar Bebas atau Kapitalis.
Maksud dari sistem ekonomi ini adalah setiap orang atau perusahaan swasta mempunyai wewenang terhadap apa yang mereka produksi dan konsumsi. Dalam sistem ini pemerintah tidak mau campur tangan dalam kegiatan pasar, bahkan terkesan mereka lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Keadaan inilah yang mengkhawatirkan, karena kalau pemerintah saja tidak bisa berbuat apa-apa lalu bagaimana dengan masyarakat kalangan-kalangan bawah yang tidak mempunyai kekuatan sama sekali. Sistem inilah yang menimbulkan monopoli yang kuat. Bagaimana tidak, sebuah perusahaan yang menjadi pemimpin dipasar dapat menentukan harga, jenis, maupun produksinya.untuk lebih jelasnya inilah kebaikan dan keburukan dari sistem ekonomi kapitalis ini.
 Kebaikan
- Informasi pasar yang tepat.
- Kreasi dan inovasi masyarakat yang berkembang.
- Persaingan yang terjadi meningkatkan kualitas dan kuantotas dari barang dan jasa.
- Meningkatkan efisiensi penggunaan barang dan biaya produksi.
( Kutipan : Manusia dan Perilaku Ekonomi; Endro Sariono dan Slamet Subekti)

 Keburukan
- Kebebasan yang tidak terbatas menyebabkan kaum yang kaya menjadi makin kaya, dan yang lemah semakin tertindas.
- Keadaan ekonomi tidak stabil.
- Semakin kuatnya monopoli.
( Kutipan : Manusia dan Perilaku Ekonomi; Endro Sariono dan Slamet Subekti)




II. Sistem Ekonomi Terpusat.
Dalam sistem ini pemerintah memiliki peranan yang paling penting, karena memang semua keputusan berpusat dipemerintah. Di sistem inilah seorang individu tidak dapat berkembang karena semua yang dia lakukan akan diawasi dan terhambat atas wewenang yang dimiliki oleh pemerintah itu sendiri. Untuk lebih jelasnya inilah kebaikan dan keburukan dari sistem ekonomi terpusat.
 Kebaikan.
- Terjaminnya kesamaan hak setiap individu sehingga penindasa dapat dihindarkan.
- Distribusi pendapatan nasional merata.
- Terjaganya stabilitas ekonomi.
- Tidak ada praktik monopoli.
( Kutipan : Manusia dan Perilaku Ekonomi; Endro Sariono dan Slamet Subekti)

 Keburukan.
- Hak milik perorangan terbatas.
- Kebebasan individu untuk berkreasi tidak ada.
- Potensi, kreasi, dan inovasi masyarakat tidak dapat berkembang.
( Kutipan : Manusia dan Perilaku Ekonomi; Endro Sariono dan Slamet Subekti)

III. Sistem Ekonomi Campuran.
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi dikendalikan oleh pemerintah, tetapi pemerintah tidak membatasi kebebasan masyarakat dalam menentukan kegiatan ekonomi yang mereka ingin lakukan. Dasar sistem ekonomi campuran ini diambil dari kebaikan-kebaikan yang ada dalam sistem ekonomi kapitalis maupun sistem ekonomi terpusat. Jadi tidak heran kalau kebanyakan negara menganut sistem ekonomi ini, termasuk Indonesia. Dalam sistem ini hak milik individu diakui sepenuhnya tetapi juga tidak mengesampingkan fungsi pemerintah dalam mengatur bagian-bagian mana saja yang boleh dimiliki oleh pihak swasta. Bagian-bagian vital seperti PLN tentunya harus dimiliki oleh pemerintah sedangkan bagian-bagian yang tidak vital dapat dimiliki oleh pihak swasta. Berikut campur tangan pemerintah dalam perekonomian terdiri atas tiga bentuk:
 Mengeluarkan peraturan-peraturan untuk mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi agar berjalan normal dan wajar.
 Melakukan kegiatan ekonomi sebagai pelaku bisnis.
 Melaksanakan kebijakan fiskal melalui pajak dan kebijakan moneter dengan mengatur dan mengawasi sektor keuangan.

1 komentar:

The Geeks mengatakan...

Terimakasih Infonya
kunjungan balik yaa :)
Perkenalkan saya mahasiswa Fakultas Ekonomi di UII Yogyakarta
:)
twitter : @profiluii

Posting Komentar