Tugas Kelompok Etika
Profesi
Anggota kelompok : Umi hasanah
Vincent Kurniadi
Yudha
Kelas : 4EB07
1. Mengapa
keprihatinan atas polusi menjadi begitu penting bagi para menajemen dan
direktur?
Manajemen dan direktur
memiliki kehawatiran atas pencemaran yang disebabkan oleh pulusi udara, ang
lama-kelamaan akan menjadi hujan asam yang menyebabkan adanya reaksi pemerintah
terhadap polusi udara. Reaksi pemerintah ini akan menimbulkan beberapa
peraturan dan larangan-larangan yang berfungsi untuk mengurangi pencemaran
lingkungan. Contoh dari reaksi ini seperti pelarangan merokok ditempat umum.
2. Mengapa
kita lebih peduli tentang perilaku yan adil terhadap karyawan dari pada orang
tua kita atau pendahulu kita?
Keberadaam kode etik
keprofesan merupakan hal penting untuk diperhatikan. Hal ini terutama jika
dikaitkan dengan besarnya tuntutan public terhadap dunia usaha yang pada
umumnya mengedepankan etika dalam menjalankan aktivitas bisnisnya Tuntutan ini
kemudian direspon antaa lain membuat kode etik atau membuat kode prilaku .
Schwartz (dalam Ludgido, 2007) menyebutkan kode etik sebagai dokumen formal
yang tertulis yang membedakan yang terdiri dari standar moral untuk membantu
mngerahkan perilaku karyawan dan
organisasi sementara funsinya adalah sebagai alat untuk mencapai standar etis
yang tinggi dalam bisnis (kavali, dkk,
dalam Ludgido,2007), atau secara prinsip sebagai petunjuk atau pengingat untuk
berperilaku secara terhormat dalam situasi-situasi tertentu.
3. Apa
yang dapat dilakukan akuntan professional untuk mencegah berkembangnya jurang
kredibilitas dan jurang harapan?
untuk mencegah
berkembangnya kesenjangan kredibilitas dan kesenjangan harapan, audit komite
dan komite etika (akuntan profesional) telah melakukan perluasan kode prilaku
perusahaan dan meningkatkan pelaporan keuangan perusahaan. Sensitivitas moral
juga terlihat pada isu-isu internasional dan domestic, Kampanye untuk memboikot
pembelian dan perusahaan—perusahaan yang terlibat dalam penggunaan tenaga kerja
anak atau mempekerjakan tenaga kerja dan upah rendah dinegara-negara asing memberikan
kesaksian yang cukup. Hal tersebut telah menghasilkan terciptanya kode etik
praktik untuk para pemasok dan mekanisme-mekanisme untuk memastikan bahwa
mereka mematuhi kode
tersebut.
4. Mengapa
etika perilaku perusahaan memimpin dapat mendatangkan keuntungan yang lebih
tinggi?
Peningkatan persaingan membuat para akuntan
publik dan profesi lain menjadi lebih sulit untuk berperilaku secara
profesional. Meningkatnya persaingan membuat banyak kantor akuntan lebih berkepentingan
untuk mempertahankan klien dan laba yang besar. Peningkatan persaingan juga
menyebabkan banyak kantor akuntan menerapkan falsafah dan praktik yang sering
disebut sebagai praktik bisnis yang disepurnakan. Hal ini meliputi
penyempurnaan praktik penerimaan tenaga kerja dan personalia, manajemen kantor
yang lebih baik, dan iklan yang lebih efektif.
Alasan yang mendasari diperlukannya perilaku
profesional yang tinggi pada setiap profesi adalah kebutuhan akan kepercayaan
publik terhadap kualitas jasa yang diberikan profesi, terlepas dari yang
dilakukan secara perorangan. Bagi akuntan publik, sangat penting untuk
meyakinkan klien dan pemakai laporan keuangan akan kualitas audit dan jasa
lainnya. Sebagian pemakai tidak memiliki kompetensi dan waktu untuk melakukan
evaluasi. Kepercayaan masyarakat tehadap kualitas jasa profesional meningkat
jika profesi menunjukkan standar kerja dan perilaku yang tinggi.
5. Mengapa
menjadi suatu faktor penting bagi klien agar akuntan profesional berperilaku
etis?
Etika dalam auditing sangat penting karena hal
ini merupakan suatu prinsip untuk melakukan proses pengumpulan dan
pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu
entitas ekonomi untuk menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi yang dimaksud
dengan kriteria-kriteria adalah yang dilakukan oleh seorang yang kompeten dan
independen. Profesi akuntan memegang peranan yang penting dimasyarakat,
sehingga menimbulkan ketergantungan dalam hal tanggung jawab akuntan terhadap
kepentingan publik. Kepentingan Publik merupakan kepentingan masyarakat dan
institusi yang dilayani anggota secara keseluruhan. Ketergantungan ini
menyebabkan sikap dan tingkah laku akuntan dalam menyediakan jasanya
mempengaruhi kesejahteraan ekonomi masyarakat dan negara.
Profesi akuntan memegang peranan yang penting
di masyarakat, sehingga menimbulkan ketergantungan dalam hal tanggung-jawab
akuntan terhadap kepentingan publik. Dalam kode etik diungkapkan, akuntan tidak
hanya memiliki tanggung jawab terhadap klien yang membayarnya saja, akan tetapi
memiliki tanggung jawab juga terhadap publik. Kepentingan publik adalah
kepentingan masyarakat dan institusi yang dilayani secara keseluruhan. Publik
akan mengharapkan akuntan untuk memenuhi tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya
serta sesuai dengan kode etik professional AKDA.
6. Bagaimana
perusahaan memastikan bahwa karyawannya bersikap etis?
Perusahaan dapat melihat dari kinerja karyawannya
apakah telah melakukan tindakan yang bersifat etis atau tidak. Hal ini dapat
ditinjau dari prilaku dan tindakan karyawan dan telah melaksanakan kode etik
sebagai pakuntan professional.
7. Haruskah
para eksekutif dan direktur ditahan (dikirim kepenjara) atas tindakan karyawan
perusahaan mereka?
Berdasarakn pada
kesadaran masyarakat memberikan dampak politisi yang beraksi dengan menyiapkan
undang-undang yang baru atau mengetatkan peraturan, Akibatnya banyak masalah membawa
kesadaran masyarakat dalam penguatan kelembagaan dan kodifikasi pada hukum yang
berlaku. Oleh sebab itu perlunya penelusuran terhadap tindakan karyawan apabila
tindakan karyawan tersebut berasal dari para perbuatan para eksekutif dan
direktur . Tentu adanya undang-undang yang nantinya menyeret mereka kejalur
hukum.
Sanksi
Pelanggaran Etika:
1.
Sanksi Sosial : Sanksi
ini diberikan oleh masyarakat sendiri, tanpa melibatkan pihak berwenang.
Pelanggaran yang terkena sanksi sosial biasanya merupakan kejahatan kecil,
ataupun pelanggaran yang dapat dimaafkan. Dengan demikian hukuman yang diterima
akan ditentukan leh masyarakat, misalnya membayar ganti rugi dsb, pedoman yang
digunakan adalah etika setempat berdasarkan keputusan bersama.
2.
Sanksi Hukum : Sanksi ini
diberikan oleh pihak berwengan, dalam hal ini pihak kepolisian dan hakim.
Pelanggaran yang dilakukan tergolong pelanggaran berat dan harus diganjar
dengan hukuman pidana ataupun perdata. Pedomannya suatu KUHP.
8. Mengapa
harapan para pemangku kepentingan perusahaan penting untuk reputasi perusahaan
dan profitabilitasnya?
Harapan pemangku kepentingan tentu diperlukan
dan penting bagi perusahaan karena
setiap pemangku kepentingan perusahaan memegang nama dari tiapa perusahaan dan
sebagai point yang menunjukkan kinerjaa perusahaan yang memperlihatkan reputasi
dan kehebatan perusahaan yang nantinya dapat meningkatkan profitabilitan
perusahaan.
9. Bagaimana
sebuah perusahaan menunjukkan rasa hormat bagi para pemangku kepentingan
perusahaan (perusahaan tersebut)?
Keberhasilan masa depan tergantung pada sejauh
mana bisnis dapat menyeimbangkan keuntungan dan interes pemangku kepentingan
lainnya. Hal ini, selajutnya, akan mustahil untuk dikelola, kecuali sturktur
pelaporan dan tata kelola baru muncul. Jika etika dan tujuan ekonomi tidak
dapat diintegrasikan dan di diseimbangkan dengan sukses, dan interes dari
pemegang saham secara terus-menerus secara tidak masuk akal akan mendominasi
para pemangku kepentingan, ketegangan anara pemangku kepentingan bisnis dan
masyarakat akan terus tumbuh.
Untungnya, mandate untuk berbisnis telah
berubah;, jadi, focus bergeser dari pandangan pemangku keberhasilan yang lebih
luas mencangkup apa dan bagaimana suatu
persentasi dicapai. Kerja berorientasi pemangku kepentingan yang luas, termasuk
apa yang telah dicapai den bagaiman mencapainya.
10. Bagaimana
konflik kepentingan diantara para pemangku kepentingan dapat diselesaikan oleh
manajemen sebuah perusahaan?
Konflik kepentingan merupakan sebuah konflik
yang tentunya sulit diselesaikan, Terlebih lagi konflik terjadi didalam ruang
lingkup perusahaan. Cara penyelesaian tentu lebih ditujukan melalui pihak
ketiga yakni manajer perusahaan, Dimana seorang oknum yang paling memahami dan
mengerti apa yang dikerjakan dan apa yang diperlukan oleh para pemangku
kepentingan, sebagai mediasi yang dapat menyelesaikan konflik antara pemangku
kepentingan